KIM BUM CUTE

KIM BUM CUTE

CARDCAPTOR SAKURA

CARDCAPTOR SAKURA

CUTEST BRIDGE CARD

CUTEST BRIDGE CARD

Sabtu, 15 November 2008

ABOUT TEKNOLOGI INTERNET - HTML


Hypertext Markup Language

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
Pendahuluan
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: TAMPIL TEBAL. Tanda digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
Sejarah dari standar HTML
HTML 2.0 — (RFC 1866) disetujui sebagai standar 22 September 1995,
HTML 3.2 — 14 Januari 1996,
HTML 4.0 — 18 Desember 1997,
HTML 4.01 (minor fixes) — 24 Desember 1999,
ISO/IEC 15445:2000 ("ISO HTML", berdasar pada HTML 4.01 Strict) — 15 Mei 2000.

ABOUT TEKNOLOGI INTERNET - PHP

PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. Contoh bahasa script lain adalah: ASP.NET buatan Microsoft, ColdFusion dari Macromedia, JavaServer Pages, PERL, Python.
PHP banyak dipakai untuk membangun situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh aplikasi PHP yang banyak dipakai adalah phpBB, MediaWiki (software di belakang Wikipedia), Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya.
Sejarah PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

ABOUT TEKNOLOGI INTERNET - MY SQL

MY SQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris : database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. David Axmark dan Michael "Monty" Widenius adalah Pendiri MySQL AB.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Command dan functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.
7. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
8. Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.
11. Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Bahasa pemrograman
Terdapat beberapa API tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
Penggunaan
MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.
Administrasi
Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.

ABOUT TEKNOLOGI INTERNET - BAHASA PEMROGRAMAN

Bahasa pemrograman

Komputer adalah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat perintah dasar (instruction set). Komputer hanya dapat diberi perintah yang terdiri dari perintah-perintah dasar tersebut. Perintah-perintah yang lebih rumit (misalnya mengurutkan suatu daftar sesuai abjad) harus diterjemahkan menjadi serangkaian perintah-perintah dasar yang dapat dimengerti komputer (perintah-perintah yang termasuk dalam instruction set komputer tersebut) yang pada akhirnya dapat mennyelesaikan tugas yang diinginkan, meskipun dijalankan dengan beberapa operasi dasar, bukan satu operasi rumit.
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi kumpulan perintah-perintah dasar tersebut. Penerjemahan dilakukan oleh program komputer yang disebut kompilator (compiler). Setiap bahasa pemrograman mempunyai kompilatornya sendiri. Contohnya, kompilator C++ tidak akan mengerti program yang ditulis dengan bahasa Java. Sintaks dari bahasa pemrograman lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks perintah dasar. Namun tentu saja komputer hanya dapat melaksanakan perintah dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai perantara antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar.
Kegiatan membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut pemrograman komputer. Contoh bahasa pemrogaman adalah bahasa FORTRAN, COBOL, BASIC, JAVA, dan C++.
Daftar bahasa pemrogram
Berikut ini adalah daftar bahasa pemrograman komputer:
Ada
ALGOL
Assembly
BASIC:
ASP
BASIC
COMAL
Visual Basic
Visual Basic for Applications
VBScript
Batch (MS-DOS)
COBOL
UNIX shell script:
Bourne shell (sh) script
Bourne-Again shell (bash) script
Korn shell (ksh) script
C shell (csh) script
C:
C++
C#
Visual C++
ColdFusion
dBase dkk.:
Clipper
Foxbase
FoxPro
Visual FoxPro
Eiffel
FORTRAN
Haskell
Java
JavaScript
JSP
Lisp
Logo
Pascal
Delphi
Perl
Prolog
Python
PHP
Pike
REXX
RPG
Ruby
Simula
Smalltalk
Scheme
SQL
Bahasa komputer adalah istilah lain yang lebih meluas bagi bahasa pengaturcaraan. Terdapat dua jenis bahasa komputer iaitu bahasa pengaturcaraan aras rendah dan bahasa pengaturcaraan aras tinggi.
Jenis bahasa komputer
Bahasa aras rendah
Bahasa komputer jenis ini adalah bahasa komputer yang tidak dapat difahami oleh manusia tetapi boleh difahami oleh komputer. Contohnya bahasa mesin (machine code) mempunyai arahan-arahan dalam bentuk bit yang sukar untuk difahami manusia.
Fungsi bahasa ini ialah menghantarkan signal bit melalui get logik, dan seterusnya mengawal input dan output perkakasan.
Bahasa aras tinggi
Bahasa komputer jenis ini adalah bahasa yang boleh difahami oleh manusia tetapi tidak oleh komputer. Ia dicipta untuk memudahkan kerja-kerja mengaturcara. Oleh kerana ia tidak difahami oleh komputer maka ia akan diterjemah kepada bahasa tahap rendah untuk dibaca oleh komputer dengan bantuan pengkompil atau pentafsir. Selalunya ia adalah dalam bentuk Bahasa Inggris yang disingkatkan ataupun diubah suai.
DASAR PEMROGRAMAN C
Program komputer yang juga dikenal dengan perangkat lunak (software) tersusun dari sederetan instruksi yang akan dijalankan oleh komputer sebagai perangkat keras (hardware). Apabila kita akan menyusun program maka kita harus menentukan instruksi-instruksi yang harus dijalankan oleh komputer untuk melaksanakan operasi yang kita kehendaki. Proses untuk mendefinisikan instruksi yang akan dijalankan oleh komputer disebut dengan pemrograman. Untuk menyusun instruksi-instruksi yang dikehendaki tersebut maka diperlukan bahasa yang disebut dengan bahasa pemrogran. C dan C++ adalah dua dari sekian banyak bahasa pemrograman yang banyak dipelajari oleh seorang programmer. Banyak programmer yang memakai bahasa pemrograman seperti BASIC, Pascal, FORTRAN dan yang saat ini banyak dikembangkan yaitu java. Pada buku ini kita akan mempelajari bahasa pemrograman C dan bahasa pemrograman C++.
Instruksi-instruksi dalam bahasa pemrograman C disimpan di dalam file ASCII yang namanya biasanya berekstensi .c, dan untuk bahasa pemrograman C++ berekstensi .cpp.
Pada tahun 1978, Brian W. Kernighan & Dennis M.Ritchie dari AT&T Laboratories mengembangkan bahasa pemrograman B yang kemudian menjadi bahasa baru yang diberi nama bahasa C. Nama C dipilih karena susunan abjad setelah B adalah C, tapi sampai sekarang belum ada orang yang mengembangkan bahasa pemrograman C menjadi bahasa pemrograman D bahkan perkembangan selanjutnya menjadi bahasa pemrograman C++.
Sejak awal tahun 1980 bahasa pemrograman C banyak digunakan oleh para parogrammer untuk membuat perangkat lunak yang menggunakan sistem operasi UNIX, akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya bahasa pemrograman C juga dapat dipakai dengan menggunakan sistem operasi lain misalnya MS-DOS dan juga Windows.
Instruksi-instruksi yang dijalankan komputer sesungguhnya adalah kumpulan dari digit 1 dan 0 yang disebut dengan bit (binary digit). Pada tahun 1940-an dan 1950-an programmer yang akan memrogram komputer harus memahami cara komputer mengartikan bermacam-macam kombinasi 1 dan 0 ini dan programmer pada saat itu menulis semua programnya dengan menggunakan kode binary ini, akan tetapi ketika kebutuhan pemrograman semakin lama semakin besar maka cara penulisan ini tentu saja tidak praktis, sehingga muncullah bahasa-bahasa pemrograman yang diciptakan sehingga memudahkan programmer dalam mengaplikasikan programnya. Programmer mengekspresikan instruksi-instruksi komputer dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dan menempatkan instruksi-instruksi tersebut dalam sebuah file (file sumber), kemudian dibutuhkan program kedua yang disebut dengan compiler yang akan mengkonversikan instruksi-instruksi bahasa pemrograman ke dalam bentuk kode mesin (1 dan 0) yang dipahami oleh komputer.
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan pada komputer untuk melakukan tugas tertentu. Seperti juga pada bahasa yang digunakan manusia secara umum, bahasa pemrograman banyak sekali jenisnya. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan, seperti bahasa tingkat rendah, bahasa tingkat sedang, bahasa tingkat tinggi.
Bahasa tingkat rendah (low level language) sangat mekanis, dan sulit dipahami oleh manusia. Bahasa ini menggunakan kode biner, yang dapat dimengerti oleh hardware komputer dan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam pengaksesan perangkat keras. Salah satu bahasa yang masuk pada kategori ini adalah assembly
Bahasa tingkat menengah (middle level language) adalah bahasa yang aturan penulisannya mendekati bahasa manusia serupa dengan bahasa tingkat tinggi tetapi memiliki kemampuan kecepatan proses dan pengaksesan perangkat keras yang mirip dengan bahasa tingkat rendah (low level language). Salah satu bahasa yang masuk kategori ini adalah C
Bahasa tingkat tinggi (high level language), adalah bahasa pemrograman yang lebih mendekati bahasa manusia. Kebanyakan bahasa tingkat tinggi ini memiliki sintaks menggunakan bahasa inggris.
Dalam membuat sebuah program, sangat umum programmer menggunakan bahasa tingkat tinggi, seperti C, Pascal, Basic, SQL, Perl, Python, PHP dan Ruby.
Sejarah Singkat JAVAPada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan JamesGosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cableTV Box. Dikarenakan perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasaharus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufakturmanufakturberbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harusbebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”.Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platformmengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth,pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkanintermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesinmaya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesinyang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasiisu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.Karena orang–orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal makakebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukanprosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Goslingyang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya,namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yangtelah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVAsendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuahkedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari merekamenyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya merekasepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.
Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yangsangat cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumercerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yangdiciptakan. Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedangmengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green jugamenyadari bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet, sehinggapenerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.Java telah mengakomodasi hampir seluruh fitur penting bahasa–bahasapemrograman yang ada semenjak perkembangan komputasi modern manusia :1. Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa yang paling mempengaruhiJava sekaligus C++. Dari bahasa ini diadopsi bentukan–bentukan dasar daripemrograman berorientasi objek.2. Dari LISP – bahasa tahun 55-an. Diadopsi fasilitas garbage collection, sertakemampuan untuk meniru generic list processing, meski fasilitas ini jarangyang memanfaatkannya.3. Dari Algol – bahasa pada tahun 60-an, diambil struktur kendali yangdimilikinya.4. Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian semantiks dan exception handling5. Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan exception handling.6. Dari Objective C, diambil fasilitas interface.7. Dari bahasa SmallTalk, diambil pendekatan single-root class hiĆ©rarchie,dimana object adalah satu kesatuan hirarki pewarisan8. Dari bahasa Eiffel, fasilitas assertion yang mulai diterapkan di sebagian JDK1.4
Apa itu Teknologi JAVA?
Sebuah Bahasa PemrogramanSebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi,desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasapemrograman konvensional yang lain.Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapatdijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanyaterfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistemoperasi dan bersifat open source.
Sebuah Development EnvironmentSebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools :compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya.
Sebuah AplikasiAplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapatdijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).
Sebuah Deployment EnvironmentTerdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalahJRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas–kelas untuk semua paketteknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya.Komponen yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browserkomersial menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi Java.
Mengapa Mempelajari JAVA?
Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :1. SederhanaBahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namunsintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkanpenggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java jugamenggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.2. Berorientasi objek (Object Oriented)Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat programdapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrogramanberorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukaninteraksi antar objek-objek tersebut.3. Dapat didistribusi dengan mudahJava dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanyalibraries networking yang terintegrasi pada Java.4. InterpreterProgram Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadiJava bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.5. RobustJava mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyaikemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasapemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untukmembantu mengatasi error pada pemrograman.6. AmanSebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Javamemiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidakdigunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasitersebut.7. Architecture NeutralProgram Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyaisatu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda denganJava Virtual Machine.8. PortabelSource code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platformyang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.9. PerformancePerformance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performanceJava dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatanInprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In TimeCompilers (JIT).
Bahasa C merupakan general-purpose language yaitu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk tujuan apa saja. C merupakan industrial-strength language. Dengan bahasa C Anda dapat membangun beragam aplikasi mulai dari pemrograman sistem, aplikasi cerdas (artificial intelligence), sistem pakar, utility, driver, database, browser, network programming, sistem operasi, game (tentu saja), virus, dan lain-lain.
Bahasa C merupakan bahasa yang sukses. Mulai dikembangkan oleh Brian Kernighan dan Dennis Ritchie pada awal tahun '70-an, bahasa C banyak mengalami berbagai kemajuan, perubahan, dan hingga kini (30 tahun lebih!) bahasa C masih banyak digunakan dan dipelajari. Belajar menjadi programmer professional seakan belum lengkap tanpa mempelajari C. Tidak mengherankan bila beberapa universitas menjadikan bahasa C sebagai bahasa pemrograman yang wajib. Sistem-sistem operasi yang terkemuka seperti UNIX dan Windows juga dibangun dengan menggunakan bahasa C (dan juga C++).
Python adalah bahasa pemrograman model skrip (scripting language) yang berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Saat ini script python dapat dijalankan di sistem:
Linux/Unix
Windows
Mac OS X
OS/2
Amiga
Palm
Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL)

Sejarah
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.5 (alpha 1) dan 2.4.3 (final).
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya sebab Guido adalah penggemar berat acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
Fitur
Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan.
memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
berorientasi obyek.
memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
Tentang Ruby
Anda heran mengapa Ruby sangat populer? Penggemar Ruby menyebut Ruby sebagai bahasa yang cantik dan artistik. Mereka juga menyebut Ruby praktis dan mudah. Apa lagi?
Ruby merupakan bahasa yang seimbang. Pencipta Ruby, Yukihiro “matz” Matsumoto, menggabungkan bagian-bagian dari bahasa-bahasa favorit beliau (Perl, Smalltalk, Eiffel, Ada dan Lisp) untuk membentuk bahasa baru yang seimbang antara pemrograman fungsional dengan pemrograman imperatif.
Matz sering menyebutkan bahwa beliau sedang “mencoba membuat Ruby natural, bukan sederhana,” dengan cara membuatnya mirip dengan kehidupan nyata.
Berprinsip pada hal ini, Matz menambahkan:
Penampilan Ruby dari luar sederhana, tetapi sangat rumit di bagian dalam, seperti badan manusia kita ini
1.
Sejak Ruby pertama kali dirilis ke publik pada tahun 1995, banyak programmer profesional dari seluruh dunia serius ikut mengembangkan Ruby. Pada tahun 2006, Ruby diterima oleh banyak orang. Dengan komunitas pengguna Ruby yang aktif di banyak kota-kota di seluruh dunia dan konferensi-konferensi beserta pertemuan Ruby terkait.
Ruby-Talk, milis utama untuk diskusi Ruby (dalam bahasa Inggris) telah mencapai kisaran 200 email setiap hari.
TIOBE index, yang menghitung perkembangan bahasa-bahasa pemrograman, menempatkan Ruby pada peringkat ke 10 diantara bahasa-bahasa pemrograman di seluruh dunia. Melihat pada perkembangan ini, mereka memperkirakan, “Kesempatan Ruby memasuki peringkat atas 10 besar adalah dalam waktu setengah tahun.” Kebanyakan dari perkembangan Ruby beratribut pada terkenalnya software yang ditulis dengan Ruby, terutama framework web Ruby on Rails2.
Ruby juga sepenuhnya bebas. Tidak hanya gratis, tetapi juga bebas untuk menggunakan, memodifikasi dan mendistribusikan Ruby.
Pertama kali, Matz melihat bahasa-bahasa lain untuk mencari sintaks yang ideal. Terkenang pencariannya, Matz berkata, “Saya mau bahasa scripting yang lebih hebat daripada Perl dan lebih berorientasi obyek daripada Python
3.”
Di Ruby, semua adalah obyek. Setiap informasi dan kode bisa diberi property dan action. Pemrograman berorientasi obyek memanggil property dengan nama variabel instan dan action, yang disebut sebagai metode. Pendekatan murni berorientasi obyek terutama terlihat pada demonstrasi sedikit kode yang diberikan pada number.
5.times { print "Kami *cinta* Ruby -- Ruby sungguh aduhai!" }
Di banyak bahasa-bahasa lain, number dan tipe primitif bukan obyek. Ruby mengikuti pengaruh bahasa Smalltalk dengan memberikan metode dan variabel instan pada semua tipe. Ini memudahkan menggunakan Ruby, karena peraturan-peraturan mengenai obyek semua berlaku pada Ruby.
Ruby dianggap sebagai bahasa yang fleksibel, karena bagian-bagian dari Ruby bisa diubah-ubah dengan bebas. Bagian-bagian yang esensi di Ruby bisa dihapus maupun didefinisikan ulang. Bagian-bagian yang sudah ada bisa ditambahkan. Ruby mencoba untuk tidak membatasi programmer.
Misalnya, penambahan dilakukan dengan operator plus (+). Tetapi, jika Anda ingin menggunakan kata plus yang lebih mudah dibaca, maka Anda dapat menambahkan metode tersebut pada kelas builtin Numeric.
class Numeric def plus(x) self.+(x) endendy = 5.plus 6# y sekarang adalah 11
Demi kemudahan, operator-operator Ruby adalah juga metode. Anda juga bisa mendefinisikan ulang operator.
Blok Ruby juga dianggap sebagai sumber kekuatan Ruby yang sangat fleksibel. Programmer dapat menyertakan closure pada setiap metode, menjelaskan bagaimana metode yang bersangkutan seharusnya berperilaku. Closure disebut blok dan telah menjadi satu diantara banyak fitur-fitur Ruby yang paling populer pada banyak pendatang baru Ruby dari bahasa-bahasa imperatif lain seperti PHP atau Visual Basic.
Blok terinspirasi dari bahasa-bahasa fungsional. Matz berkata, “Saya ingin menghormati kultur Lisp di closure Ruby
4.”
search_engines = %w[Google Yahoo MSN].map do engine "http://www." + engine.downcase + ".com" end
Pada kode diatas, blok dijelaskan dalam bentuk do ... end. Metode map memberlakukan blok agar menerima array kata-kata (Google, Yahoo dan MSN). Banyak metode-metode lain di Ruby dibiarkan mempunyai hole yang dibuka untuk programmer agar menulis blok mereka sendiri untuk mengisi dengan lebih lengkap apa saja yang seharusnya sebuah metode lakukan.
Tidak seperti banyak bahasa-bahasa berorientasi obyek lain, Ruby hanya menyediakan single inheritance dengan sengaja. Tetapi Ruby mengetahui konsep module (disebut sebagai Categories di Objective-C). Module merupakan kumpulan dari metode-metode.
Kelas dapat me-mixin (menggabungkan) sebuah module dan menerima semua metode-metode (dari module yang bersangkutan) dengan bebas. Contoh, setiap kelas yang mengimplementasikan metode each bisa mixin module Enumerable, yang menambahkan banyak metode-metode yang menggunakan each untuk melakukan perulangan.
class MyArray include Enumerableend
Secara umum, Rubyist menganggap ini sebagai cara yang lebih jelas ketimbang multiple inheritance, yang rumit dan bahkan terlalu membatasi.
Ruby jarang menggunakan tanda baca dan biasanya cenderung menggunakan keyword berbahasa Inggris, biasanya beberapa tanda baca digunakan untuk memperjelas kode Ruby
Ruby tidak perlu deklarasi variabel. Ruby menggunakan aturan penamaan yang mudah untuk menyatakan scope suatu variabel.
var adalah variabel lokal.
@var adalah variabel instan.
$var adalah variabel global.
Sigil-sigil tersebut bertujuan untuk memudahkan dan memperjelas ketika dibaca bagi programmer untuk mengidentifikasi fungsi dari setiap variabel. Sigil juga bisa menjadi hal yang tidak perlu bila harus digunakan pada setiap member instan self.
Ruby kaya fitur, antara lain sebagai berikut:
Ruby memiliki fitur-fitur yang menangani exception, seperti Java atau Python, untuk mempermudah menangani error.
Ruby menyediakan mark-and-sweep garbage collector untuk semua obyek Ruby. Tidak perlu me-maintain reference count pada library extension. Seperti yang Matz katakan, “Ini lebih baik untuk kesehatan Anda.”
Menulis extension C di Ruby lebih mudah daripada di Perl ataupun di Python, dengan API yang elegan untuk memanggil Ruby dari C. Ini termasuk memanggil Ruby embedded di software, untuk digunakan sebagai bahasa scripting. Interface SWIG juga tersedia.
Ruby bisa load library extension secara dinamis jika Sistem Operasi mengijinkan.
Ruby menyediakan fitur OS threading yang independent. Maka, untuk semua platform dimana Ruby berjalan, Anda juga punya multithreading, terlepas dari apakah Sistem Operasi mendukung multithreading atau tidak, bahkan pada MS-DOS sekalipun!
Ruby sangat portable: Ruby kebanyakan dikembangkan di GNU/Linux, tetapi juga berjalan di banyak tipe UNIX, Mac OS X, Windows 95/98/Me/NT/2000/XP, DOS, BeOS, OS/2, dan lain-lain.